Jakarta, Gatra.com - Perkumpulan Profesional Lingkungan (Prof. Ling) mendukung rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Ketua Prof. Ling, Tasdiyanto Rohadi mengatakan, pernyataan tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sejak 2010.
"Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan pada 2010, kondisi Jawa sudah sangat buruk. Mulai dari konflik sosial, penyakit, perubahan tingkah laku hingga beberapa industri yang diperbolehkan beroperasi. [Telah] menimbulkan kerusakan lingkungan khususnya di Jakarta. [Tampak] indeks kualitas lingkungan hidup mendapat predikat terburuk ," ujarnya dalam konferensi pers terkait pemindahan ibu kota di kantor Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Atas dasar itulah, menurutnya pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, dapat menyelamatkan kondisi Jawa yang buruk. Sebab, nantinya pembangunan akan dilakukan di Kalimantan sebagai calon Ibu Kota baru. Akan dimulai dari nol, sehingga mudah melakukan pengawasan dan perencanaan.
Tasdiyanto mengatakan, pemindahan Ibu Kota memberikan perencanaan kota yang lebih baik. Khususnya, lokasi Ibu Kota negara yang akan dibangun, mulai dari tata ruang, analisis dampak lingkungan, hingga infrastruktur lingkungan. Selanjutnya, menurut Tasdiyanto, pemindahan ibu kota juga berefek, aman dari ancaman gempa bumi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Selain daripada itu, Kalimantan adalah titik tengah wilayah Indonesia. Memberikan efek akses yang seimbang dan adil bagi seluruh daerah di Indonesia. Lalu juga ada efek domino pemerataan pembangunan, ekonomi, kestabilan sosial, politik, dan budaya sera menciptakan suatu peradaban baru," katanya.