Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyesalkan dan prihtin atas terjadinya insiden baik di Surabaya yang berdampak sampai ke Papua. 

“Ya tentu kita prihatin dan menyesalkan kejadian-kejadian yang terakhir itu (Surabaya-Papua). Semua akibat aja ya, apa yang terjadi di Surabaya, di Malang, itu tentunya perlu dijelaskan secara terbuka, diklarifikasi. Karena apa yang saya liat itu, masyarakat di Papua itu hanya ingin minta klarifikasi dan minta maaflah, tapi harus klarifikasi apa yang terjadi, karena ini sebuah akibat,” kata Wapres JK di Kantor Wapres, Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Wapres mengingatkan kepada siapapun untuk saling menghargai satu sama lai, melusuri penyebab semua kejadian selama ini.

“Kita perlu saling menghargailah, tapi juga kalau ada masalah yang serius, yang terjadi kemaren di Surabaya jelaskan saja secara terbuka apa yang terjadi. Kita kan hanya mendapat informasi, tapi informasi harus diliat secara betul,” katanya.

Soal kejadian di Surabaya, Wapres kembali menegaskan untuk dibuka secara transparan apa yang terjadi sebenarnya. 

“Justru sebenarnya kalau kita liat ya, dari keterangan polisi. Polisi itu mengamankan itu karena mau ada serangan, tapi serangan itu belum terjadi, tidak terjadi. Hanya semacam rame rame dikepung lah gitu, diselamatkan polisi. Tapi tentu ada sebabnya lagi. Nah apa sebab itu terjadi, semua terbuka lah, apa sebabnya. Apakah benar, ada yang bicara, ada yang membuang bendera merah putih di selokan, apa benar itu, ini juga harus semua terbuka,” katanya.