Jakarta, Gatra.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka kegiatan Job Matching dan SMK Expo 2019 di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (19/8). Kegiatan ini merupakan kebijakan revitalisasi SMK Jakarta dan penyerapan angkatan kerja muda Ibu Kota.
Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, jika peduli kepada masa depan, maka pemerintah harus peduli pendidikan. Menurutnya, kualitas pendidikan tergantung pada kualitas ekosistem sekolah.
"Bila pemerintah peduli atas masa depan, maka dia akan peduli pada pendidikan. Bila dia peduli pada pendidikan, maka dia peduli pada kualitas kepala sekolah, kualitas guru, dan ekosistem sekolah. Jika kualitas pendidikan baik, Insya Allah masa depan bangsa akan jauh lebih baik lagi," ungkapnya.
Dinas pendidikan, kata Anies, harus bisa memprediksi perubahan dan tantangan di masa depan. Perubahan yang dimaksud adalah pola pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja di masa depan.
"Karena itu, kita harus mengantisipasi perubahan. Dinas Pendidikan adalah dinas yang harus paling sering membaca masa depan. Karena di Dinas Pendidikan ini yang diurus adalah anak-anak usia muda," ujarnya.
Ia menambahkan, generasi muda terutama lulusan sekolah kejuruan dapat mengukur, merancang, merencanakan perjalanan hidup ke depan. Melalui bekal yang ada, Anies berharap lulusan SMK juga bisa membangun negeri.
"Saya berharap untuk adik-adik, ini kesempatan bagi Anda mengukur, merancang, merencanakan perjalanan hidup ke depan. Bukan hanya untuk diri pribadi, tapi untuk kita memajukan keluarga dan masyarakat," imbuhnya.