Jakarta, Gatra.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengkampanyekan jalan kaki sehat sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Selain menyehatkan tubuh, penggunaan transportasi dapat mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.
Kagiatan dilaksanakan di pedestrian, jalan Kendal, Jakarta, Senin (19/8), pagi ini. Pantauan Gatra.com, pedestrian yang menyambungkan antara stasiun bawah tanah Dukuh Atas MRT dengan stasiun Sudirman ini dipadati pejalan kaki yang melintas. BPTJ juga melibatkan taruna-taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) untuk ikut turun ke pedestrian.
Baca Juga: Greenpeace Desak Pempro DKI Inventarisir Emisi Udara Jakarta
Beberapa dari taruna tersebut membentangkan spanduk untuk menarik perhatian pejalan kaki sebagai informasi. Diantara spanduk itu ada yang bertuliskan
"jalan kaki setiap hari dapat mengurangi resiko stroke 20-40%."
Kampanye dengan tema #jalanhijau ini juga membagikan beberap tumbler ke pengunjung. Tujuannya agar mengurangi sampah plastik dan menggunakan botol minum yang dapat dipakai berulang-ulang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari salah satu pejalan kaki yang melintas. Beni Sunandar salah satunya, ia melihat kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kesehatan lingkungan dan juga pribadi.
Baca Juga: Anies Baswedan Tanam Bougenville Untuk Mengurangi Polusi Udara
"Dengan kita jalan kaki kan sehat. Awalnya juga saya kan pengguna mobil terus beralih ke MRT nih. Karena sekarang sudah ada transportasi massal, ya buat mempersingkat waktu tempuh juga, jadi saya biasakan pakai MRT," ungkap pria 44 tahun ini.
"Saya melihatnya ya positif. Ini salah satu kegiatan yang bisa sedikit mendorong orang untuk pindah ke transportasi umum dan membiasakan diri berjalan kaki juga sehat kok," ujar pria yang berprofesi sebagai karyawan ini.