Simalungun, Gatra.com - Persesi Siantar kembali melakoni laga uji coba guna mematangkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 3. Berhadapan dengan PSDS Deli Serdang, pelatih Raja Isa menggunakan formasi 4-4-2.
Pertandingan uji coba digelar di Lapangan Kodim 0207 Simalungun, Minggu (18/7). Laga ini berakhir dengan kemenangan PSDS Deli Serdang dengan skor 2-0. Raja Isa mengaku senang dengan hasil laga melawan PSDS Deli Serdang hari ini, walau secara skor Persesi Siantar kalah dua gol tanpa balasan.
Baca Juga: Persesi Siantar Lakukan Uji Coba Untuk Matangkan Tim
Ia mengatakan hasil tak begitu penting dalam laga uji coba. Dari setiap laga, Persesi harus terus mengevaluasi dan berbenah. Permainan kesebelasan yang dijuluki laskar Sangnaualuh ini memang masih perlu banyak sentuhan. "Dari hasil uji coba ini, tim mendapatkan titik lemah mana yang harus dibenahi. Ini penting bagi pemain untuk berproses," ucap Raja Isa.
Ia menambahkan bahwa tujuan laga uji coba ini adalah pembentukan tim. Pemain, sambung Isa masih terus belajar bermain secara tim. Dari laga uji coba yang dilakoni, Persesi banyak mendapatkan pelajaran guna pembentukan tim yang diharapkan.
Baca Juga: Persesi Seleksi Pemain Untuk Liga 3
"Tadi kita coba turunkan pemain yang baru bergabung. Karena ini laga uji coba, kita coba segala kemungkinan. Tujuanya satu, menemukan bentuk permainan Persesi," terangnya.
Mantan pelatih PSMS ini juga mengatakan Persesi juga butuh kalah. Dari pertandingan kali ini yang perlu di evaluasi adalah cara memahami antar pemain. "Komunikasi antar pemain harus kita perbaiki. Terlihat titik lemah tim dari laga ini adalah cara berkomunikasi," terangnya.
Baca Juga: Sejuknya Mata Air Umbul Mabar
Sementara itu, Pelatih PSDS Deli Serdang, Dosma Sagala mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya hari ini, meski unggul dua gol. Ia mengatakan permainan yang ditunjukan tidak sesuai ekspektasinya. "Memang ini laga uji coba tak ada jaminan. Tapi melihat permainan tadi, saya kecewa. Tidak sesuai dengan formasi yang sudah disampaikan," bebernya.
Sagala mengatakan bahwa Persesi punya kans sebagai tim yang baru saja terbentuk. Persesi menurutnya masih membutuhkan jam terbang yang lebih banyak untuk mendapatkan bentuk permainan. "Persesi punya potensi ke depan," jelasnya.
Reporter: Jon RT Purba