Medan, Gatra.com - Berbagai sisi kepahlawanan Sisingamangaraja XII diungkap dalam diskusi yang digelar Forum Diskusi Terbatas (Forditas). Salah satunya sisilain dari keberadaan Sisingamngaraja ke XII yang juga dinilai sebagai pahlawan HAM.

Dalam paparannya, pegiat sejarah dan budaya Batak, Thompson Hs mengatakan, kepahlawanan Sisingamangaraja XII ada dalam berbagai sisi. Selain berjuang melawan kolonial Belanda, di lingkup masyarakat Batak, ia adalah pembebas masyarakat yang tertindas. Ia adalah pahlawan HAM. "Di masyarakat Batak, Sisingamangaraja XII dikenal sebagai pembela orang-orang yang tertindas. Ia melepaskan orang-orang yang diperbudak," kata Thompson.

Baca Juga: Raja-raja FSKN Hadiri Peringatan HUT RI ke-74 di Istana

Thompson menceritakan bagaimana respeknya orang Batak terhadap ketokohan Sisingamangaraja XII. Pengalaman itu ia rasakan saat ia dan sejumlah komunitas sejarah dan budaya di Medan menggelar acara mengenang 100 tahun wafatnya Sisingamangaraja XII pada 2007 lalu.

"Orang Batak, mulai dari pejabat, politisi dan tokoh-tokoh Batak dari berbagai daerah ikut memberi dukungan. Bahkan sampai ada tarik menarik sejumlah tokoh minta didudukkan sebagai panitia," akunya.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Sejumlah Perkampungan Batak di Samosir

Meski begitu, sambung Thompson, kepahlawanan/ketokohan dan nama besar Sisingamangaraja XII sering dimanfaatkan orang-orang yang ingin mengambil keuntungan. Karena itu, menurut Thompson, mungkin akan lebih menarik bila kepahlawanan Sisingamangaraja XII itu ditarik dari sisi budaya.

Salah seorang peserta diskusi Miduk Hutabarat menambahkan, kepahlawanan Sisingamangaraja XII dari sisi budaya memang harus digali lebih dalam. Menurutnya, ikon Sisingamangaraja XII sebagai tokoh adat, juga bagian dari tak terpisahkan dari pemilik nama asli Patuan Bosar Sinambela ini.

Baca Juga: Ephorus Emeritus HKBP, Pdt WTP Simarmata Ajak Masyarakat Doakan YPKB

"Ini adalah beban sejarah yang harus dituntaskan. Untuk generasi mendatang ini penting, sehingga mereka memahami Sisingamangaraja XII secara lebih kompleks," katanya.

Reporter: Jones