Jakarta, Gatra.com - Gerakan 1000 Startup Digital bertemakan “Ignite The Nation” resmi diluncurkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, hari ini (18/8).

Dalam peresmian, JK menyampaikan bahwa generasi sekarang merupakan generasi yang beruntung. Hanya, perlu suatu keberanian. Ibaratkan pada masa sebelum proklamasi bahwa keberanian merupakan suatu kunci utama.

“Kalau saja dulu, para pemuda tidak mendorong proklamasi. Maka, tidak mungkin kita merdeka sampai sekarang. Sama dengan kita, kalau tidak sekarang, ya kapan lagi,” imbuhnya.

Selain keberanian, menurut Jusuf Kalla diperlukan juga semangat untuk bisa mengelola berbagai kekayaan yang dimiliki Indonesia, salah satunya sumber daya alam (SDA). 
Karena, Indonesia masih kalah lebih maju dengan negara kecil yang tidak memiliki SDA. Mereka menang dalam semangat dan ilmu pengetahuan.

“Semangat itulah yang membuat Anda hadir di sini. Kalau tanpa semangat, bagaimana Anda bisa hadir di sini,” lanjutnya.

JK mengharapkan tema yang disampaikan kali ini bisa ditanamkan, khususnya untuk para generasi muda. 
“Banyak perubahan di dunia ini, tapi perubahan yang akan tergantikan dengan hal yang baru,” tegasnya.

JK berharap startup ekonomi digital khususnya platform sebagai koperasi yang pernah dicetuskan oleh Presiden RI Soekarno. Karena, platform online seperti e-commerce dan transportasi online misalnya merupakan sebuah korporasi perusahaan besar.

“Kemajuan dan pemanfaatan digital dalam berbisinis khususnya dalam platform. Bukan berarti, produk nyata harus dilupakan, khususnya memberikan nilai tambah kepada produk tersebut,” katanya.

Mengapa nilai tambah? Karena, lanjut JK, dengan memiliki nilai tambah, Indonesia tidak akan sama dengan negara lain sekalipun seperti Amerika Serikat (AS), yang kini justru sudah menjadi konsumen dari Cina. 
“Jangan kayak AS, di toko-tokonya kalau dilihat label bawahnya, tetap made in China,” tutupnya.

Dalam acara ini juga dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triswan Munaf. Dimuali sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.