Tanjungpinang, Gatra.com - Lebih dari 1000 ton karet hasil pertanian Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) senilai Rp22,5 miliar diekspor ke lima negara.
Kepala Karantina Tanjungpinang, Donni Muksydayan menyebut kalau Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian sudah mensertifikasi karet lempengan yang diekspor itu.
"Karet itu dikirim ke Amerika Serikat, Jepang, UEA, Pakistan, dan Korea," katanya kepada Gatra.com, Sabtu (17/8).
Menurutnya, ekspor komoditas pertanian seperti karet tadi akan sangat berdampak positif terhadap pendapatan Negara. Selain itu, kesejahteraan masyarakat pun kian meningkat dan kemudian memperkuat perekonomian Nasional.
"Hal yang musti dilakukan ke depannya adalah terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor untuk memperbesar devisa negara,” katanya.
Donni berharap, Tanjungpinang mampu memasok kebutuhan komoditas pertanian negara tetangga seperti Singapura. Untuk mewujudkan hal itu, para petani diminta bekerja lebih ekstra serta menggandeng Badan Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Sebab menurut Donni, peningkatan kualitas menjadi persoalan yang harus diselesaikan agar komoditas yang dihasilkan petani memiliki nilai jual yang menjanjikan.
Reporter: Fathur Rohim