Home Gaya Hidup Warga Berduyun-duyun Masuk Hutan Memburu Kayu Bajakah

Warga Berduyun-duyun Masuk Hutan Memburu Kayu Bajakah

Kerinci, Gatra.com – Sejak dikabarkan tumbuh di hutan Jambi, warga mulai berduyun-duyun masuk ke dalam hutan untuk memburu kayu bajakah. Sejumlah warga mengaku, tumbuhan yang dipercayai mampu menyembuhkan kanker ini, juga banyak tumbuh di hutan Jambi.

Seperti di wilayah Kerinci, Merangin, Tebo, dan sejumlah daerah lainnya di Provinsi Jambi. “Hari ini masuk hutan, berburu kayu bajakah,” kata warga Kerinci, Hasan, Sabtu (17/8).

Arif, petani di Muara Emat juga mengaku mendapatkan bajakah di sekitar ladangnya. “Di Muara Emat juga banyak,” ucap Arif.

Untuk diketahui, tumbuhan bajakah, dalam beberapa pekan ini viral di berbagai media, karena diyakini mampu menyembuhkan penyakit kanker.

Tanaman ini mulai viral, setelah tiga siswa asal Palangkaraya Kalimantan Tengah yang memenangkan medali emas dalam kompetisi sains di Korea Selatan.

Ketiga siswa ini, dalam melakukan penelitian menemukan adanya senyawa yang mampu melawan kanker dari tumbuhan yang diklaim berasal dari Kalimantan ini.

Namun tahukah Anda, ternyata tumbuhan bajakah juga diduga tumbuh di hutan Jambi, terutama di daerah-daerah yang memiliki hutan gambut.

Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kerinci, Neneng Susanti kepada Gatra.com mengatakan ada kemungkinan bajakah juga tumbuh di hutan-hutan di Jambi.

Menurut ilmu biologi lanjut perempuan yang pernah mendapat berbagai penghargaan nasional ini, bajakah termasuk dalam famili Fabaceae.

“Dia termasuk tumbuhan invasif, sehingga juga bisa tumbuh di wilayah Jambi. Hanya saja, orang dayak sudah lama memanfaatkan tumbuhan obat secara turun-temurun,” katanya.

3248