Malaka, Gatra.com - Semua komponen bangsa yang ada di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan dapat membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai satu pilar untuk menggerakan pembangunan.
Karena untuk mencapai suatu kemajuan tentunya tidak terlepas dari faktor SDM. “Tanpa SDM yang memadai, mustahil percepatan pembangunan ini mengalami kemajuan signifikan. Karena itu saya harap semua kita yang ada di Malaka dari berbagai latar belakang profesi, harus ikut berperan aktif membangun SDM,” ajak Bupati Malaka Stef Bria Seran ketika menjadi Irup pada HUT kemerdekaan RI ke 74 di ibukota kabupaten Betun, Sabtu (17/8).
Dia mengatakan, sesuai tema Nasional HUT ke- 74 Kemerdekaan RI adalah Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju, harus diwujudnyatakan dengan membangun SDM dan sector lainnya. Karena ini merupakan simpul refleksi 74 tahun pPerjalanan Bangsa Indonesia.
"Pemerintah Pusat menjadikan pembangunan SDM sebagai fokus untuk menggerakkan segala aspek pembangunan. Karena itu kita di daerah juga harus mampu menjabarkan ini,” jelas Stef Bria Seran. Titik dimulainya pembangunan SDM ujar Stef Bria Seran adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita dan kesehatan anak usia sekolah. “Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia indonesia yang unggul serta memiliki daya saing bagi persaingan global saat ini,” ungkapnya.
Karena itu sebut Stef Bria Seran, untuk menjabarkan ini harus mengidentifikasi, memfasiliasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Jadi anak anak kita sebagai kader penerus bangsa harus segera kita menjabarkan. Ini agar mencapai sasaran, mewujudkan indonesia menghadapi era digital revolusi industri 4,0 dan 5,0 yang akan datang,” ujar Stef.
Dia mengatakan Indonesia yang unggul hasilnya harus dinikmati seluruh rakyat indonesia dan setiap warga negara yang memiliki hak yang sama. “Indonesia yang unggul harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu mampu menjaga dan mengamankan untuk kepentingan bangsa dan egara,” katanya.
Dia meminta agar semua warga Kabupaten Malaka perlu mensyukuri perjalanan bangsa Indonesia yang telah mencapai usia 74 tahun pada tahun 2019 ini.
Menurut bupati, saat ini masyarakat perlu mensyukuri kemerdekaan bangsa. Jika zaman itu para pejuang merebut kemerdekaan dengan modal nekat memakai bambu runcing dan lainnya, sekarang harus berjuang memajukan bangsa kita dengan bekerja keras.
"Khusus kita di Malaka harus berjuang bersinergi dengan Provinsi untuk bisa keluar dari predikat Provinsi termiskin di Indonesia,” ajak Stef Bria Seran.