Bandarlampung, Gatra.com - Kemeriahan perlombaan dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI rasanya kurang lengkap tanpa adanya lomba balap karung.

Lomba adu cepat berlari dalam karung itu seakan menjadi perlombaan wajib tiap tahun bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri setiap tanggal 17 Agustus, seperti yang digelar oleh para pemuda lingkungan II RT.003 Pidada Panjang Bandar Lampung, pada Sabtu (17/08).

Namun uniknya perlombaan balap karung ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa, lomba menjadi menarik karena tubuh anak-anak yang ikut lomba dibungkus karung putih seluruh badan dan diikat hingga ke bagian leher kemudian diberikan helm sebagai pelindung kepala.

Alhasil anak-anak peserta lomba tampil bak pocong cilik yang melompat-lompat, kendati sulit karena keseimbangan terbatas namun mereka tetap antusias saling adu cepat menuju garis finish, tak sedikit peserta yang menyerah karena terjatuh. Penonton pun dibuat terpingkal-pingkal dengan adegan lucu anak-anak itu.

"Lomba balap karung ini sengaja dibuat lucu biar tidak bosan, anak-anak juga suka katanya mirip pocong pakai helm " ujar Agus ketua panitia lomba sambil tertawa, Sabtu 17/8

Agus mengatakan lomba balap karung di kampungnya tahun ini terasa semakin seru dan meriah, selain diikuti dari beberapa RT juga karena lomba balap karung sengaja diadakan di gang- gang sempit di sekitar perumahan penduduk.

"Lomba nya digang-gang sempit biar tambah seru saling tabrak-tabrakan, makanya dikasih helm biar kalau jatuh aman," kata Agus.

Selain balap karung pakai helm, panitia juga menggelar lomba lainya yang tak kalah seru, seperti lomba gigit uang dalam buah, joget jeruk dan lainya, tak hanya keseruan lomba, panitia perlombaan juga menyediakan berbagai hadiah menarik untuk peserta lomba yang menang.

"Ya ada hadiahnya walaupun tidak besar, dana nya dari sumbangan masyarakat, yang penting disini kemeriahan bersama dan semangat HUT kemerdekaannya itu," tutupnya.