Home Gaya Hidup FAJI Jateng Bentangkan Merah Putih Raksasa di Jembatan Kereta

FAJI Jateng Bentangkan Merah Putih Raksasa di Jembatan Kereta

Banyumas, Gatra.com - Pegiat dan atlet olahraga arung jeram yang tergabung dalam Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menggelar upacara pengibaran bendera secara tak biasa. Mereka memperingati detik-detik Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia, di kawasan jembatan kereta Sungai Serayu, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/8).
 
Upacara itu diikuti oleh 96 peserta dari 13 Pengurus Cabang FAJI se Jawa Tengah yang saat ini mengikuti Jambore. Mereka berasal dari Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Temanggung, Kota dan Kabupaten Magelang, Purworejo, Solo, Pekalongan, Batang, Pemalang.
 
Sebelum memulai upacara, para peserta mengarungi Sungai Serayu sejauh 10 kilometer dari Kecamatan Patikraja menuju ke jembatan kereta Sungai Serayu. Sekira pukul 10.30, upacara dimulai.
 
Bendera merah putih sepanjang 6x15 meter dibentangkan di sisi kanan jembatan kereta Sungai Serayu. Pasukan pengibar yang bertugas membentangkan bendera sempat kesulitan menurunkan bendera, karena angin berhembus cukup kencang. 
 
Meski sempat mengalami kendala pada saat membentangkan bendera, tetapi masyarakat tetap antusias mengikuti upacara bendera. Tepuk tangan warga setempat dan anggota FAJI membahana ketika upacara selesai dilakukan.
 
Usai upacara, Ketua FAJI Umum Jawa Tengah, Bambang Siswoko Utomo menyebutkan, pemilihan jembatan kereta Sungai Serayu sebagai lokasi upacara karena merupakan salah satu ikon Kabupaten Banyumas. 
 
"Syukurlah kita bisa mendapatkan ijin dari KAI Daop 5 untuk membentangkan bendera di jembatan kereta api Sungai Serayu yang lama. Jadi sudah tidak dipakai," katanya. 
 
Dia mengatakan, tujuan upacara ini yaitu mengingatkan generasi muda untuk menghormati para pejuang. Selain itu juga untuk mengingatkan agar cinta terhadap lingkungan terutama daerah-daerah aliran sungai.
 
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan Sungai Serayu agar tidak kotor dan tidak membuang sampah sembarangan sehingga alam tetap terjaga dengan baik, sekaligus mengenalkan olahraga arung jeram kepada masyarakat umum," jelasnya. 
 
Menurut dia, acara pengibaran bendera di jembatan adalah kali kedua. Sebelumnya FAJI Jateng pernah menggelar upacara serupa pada jembatan penyeberangan di Kabupaten Banjarnegara, tahun 2018.
 
Sementara itu salah satu peserta dari Banyumas, Kuat Laksono mengatakan upacara pengibaran bendera di jembatan kereta sungai Serayu cukup menegangkan sekaligus mengasyikkan. 
 
"Sebenarnya tidak sulit sih, intinya setiap peserta harus kompak dan kerjasama. Kalau kompak pasti lancar," kata Kuat yang bertindak sebagai Komandan Upacara ini.
405