Merangin, Gatra.com – Dandim 0420 Sarko, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto menyebutkan wilayah Kabupaten Merangin dan Sarolangun masuk zona merah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal ini terungkap saat acara coffe morning bersama insan pers Merangin dan Sarolangun di Aula Makodim 0420 Sarko (16/8). "Masuk zona yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan iya, tentunya ini menjadi teguran kita bersama," kata Rohyat.
Rohyat juga menyebutkan, untuk luas wilayah yang telah terbakar mencapai 48 hektar per 2 Agustus lalu, sehingga dimungkinkan luas wilayah yang terbakar bertambah, mengingat hari ini masih saja ada wilayah yang terbakar. "Ini luas untuk wilayah Merangin dan Sarolangun," ujarnya.
Untuk statusnya sendiri, Rohyat menegaskan wilayah Merangin dan Sarolangun sudah masuk ke status siaga karhutla, dimana hingga Jumat (16/8) ini, anggotanya beserta pihak terkait masih berjibaku melawan kebakaran hutan dan lahan.
"Status sudah naik ke level siaga darurat karhutla, ini yang menjadi PR serta tugas kita bersama untuk menangani permasalahan ini," ucapnya lagi.
Menurut Rohyat, saat ini telah ada para pelaku pembakar hutan dan lahan yang diamankan, seperti di wilayah Sarolangun dan untuk Merangin sendiri masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian dan kodim.
"Sudah ada yang diamankan, itu contohnya di Sarolangun sedangkan di Merangin kita masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lagi menambah parah bencana karhutla ini, dengan cara tidak membakar hutan dan lahan.
"Kalau ada kebakaran hutan dan lahan, kita tidak akan main-main dalam melakukan penindakan," ia menegaskan.