Surabaya, Gatra.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut sebagai figur yang berpotensi menggantikan Soekarwo atau Pakde Karwo sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Sebenarnya Pakde Karwo masih punya masa kepengurusan sampai 2022 menahkodai DPD Partai berlambang mercy ini di Jatim. Namun, dirinya diketahui melayangkan surat pengunduruan diri sebagai ketua DPD Jatim lantaran disebut sebagai konsekuensi dari posisinya sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menganggap kader PD Jatim yang mencoba melamar Khofifah adalah bagian dari upaya kreatifitas yang ingin agar partainya semakin membesar. "Saya kira itu kreatifitas mungkin dari kader. biasa kader-kader kita semua merasa ingin berbuat yang terbaik," ujar Nurhayati saat dihubungi via telepon, Jumat (16/8)

Nurhayati mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan ihwal terkait Khofifah menggantikan posisi Pakde Karwo sebagai ketua DPD Jatim PD.

Sebab, kata dia, DPP PD tengah sibuk mempersiapkan pelbagai kegiatan seperti menyambut ulang tahun partainya, kemudian pelantikan DPR RI, DPRD dan kegiatan lain.

"Belum ada. Sekarang kita lihat perkembangannya. Kita kan sekarang sedang mempersiapkan ulang tahun demokrat, kemudian juga pelantikan DPRD, DPR RI ini kan, bimtek dan lain sebagainya," pungkasnya.