Jakarta, Gatra.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI mengambil alih normalisasi 13 sungai di Ibu Kota. Menurutnya, langkah tersebut sebagai antisipasi banjir di musim hujan nanti.
"Kalau bisa 13 Sungai yang dikelola pemerintah pusat, ambil saja. Kalau perlu bantuan, kita usahakan ke Menteri (PUPR). Kalau itu ditangani dengan alat kita, saya kira bisa mengurangi banjir," jelas Prasetio, Jumat (16/8).
Prasetio juga mengusulkan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) melanjutkan program pemasangan turap dinding. Sabab turap itu sebagai salah satu program yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya minta Kepala Dinas SDA, diteruskan lagi program rencana dengan pemerintah pusat, settle atau turap buat kepentingan masyarakat Jakarta," katanya.
Ada 13 sungai yang melintasi Ibu Kota Jakarta yakni Sungai Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Mookevart, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat, dan Cakung.
Data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane menunjukkan, Kali Ciliwung saat ini hanya mampu menampung air dengan debit kurang dari 200 meter kubik per detik. Padahal, kemampuan daya tampung air di kali tersebut harusnya bisa mencapai 570 meter kubik per detik.