Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Jiwa nasionalis 16 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat tampaknya perlu dipertanyakan. Pasalnya mereka memilih tidak hadir dalam rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.
Dari 35 anggota DPRD, hanya 19 orang saja yang hadir pada paripurna yang digelar Jumat (16/8) pagi di gedung DPRD. Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat, Faizal Riza yang memimpin langsung paripurna tersebut dengan didampingi Wakil Ketua DPRD, Mulyani dan Ahmad Jahfar. Sementara dari eksekutif, Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial dan Wakil Bupati Amir Sakib hadir bersamaan. Sementara seluruh perangkat daerah mulai dari camat hingga kepala OPD seluruhnya datang dalam rapat tersebut.
Sekretaris DPRD Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi saat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran 16 anggota dewan membenarkan hal tersebut. Namun dirinya tidak tahu pasti siapa saja yang tidak hadir.
"Undangan sudah kita sampaikan. Kalau dewan yang tidak hadir, itu hak dari masing-masing. Mungkin ada halangan. Pemberitahuan ke kita memang tidak ada, tapi enggak tahu apa sudah diberitahu ke masing-masing fraksi," katanya.
Sanusi menjelaskan, tidak ada aturan baku yang mewajibkan dewan harus hadir dalam paripurna tersebut. Apalagi menurutnya paripurna kali ini tidak mengharuskan jumlah anggota dewan yang hadir korum.
Kendati demikian, pelaksanaan paripurna berjalan dengan lancar secara hikmat hingga rapat ditutup oleh pimpinan sidang.