Solo, Gatra.com – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli melihat lokasi di sebuah lahan kosong di kampung Gilingan, Solo, Jumat (16/8). Peninjauan ini diperkirakan terkait rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan membangun masjid di kampung halaman Presiden Joko Widodo.
Dubes UEA didampingi staf Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Munajat, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Sekretaris Daerah) Solo Ahyani. Mereka meninjau lokasi pada pukul 11.00 WIB dan melihat denah sambil berbincang serius. Rombongan juga sempat menyusuri lahan yang dilalui rel ini. Area ini sebelumnya digunakan sebagai depo bahan bakar Pertamina.
Baca Juga: Dua Sapi Kurban Jokowi di Solo Diberi Pakan Spesial
Abdulla Mohammed enggan berbicara soal kunjungannya ini. Dia juga tidak menjawab saat wartawan melontarkan pertanyaan. ”Jangan berbicara dulu. Jangan berbicara sebelum semuanya selesai,” ucapnya pada Munajat dalam bahasa Inggris.
Saat Munajat ditanya tentang kunjungan ini, dia tidak menampik bahwa kunjungan tersebut terkait pembangunan masjid. Namun, kata dia, pembangunan ini baru sebatas rencana dan peninjauan lahan. ”Tanah ini masih sebatas lahan alternatif untuk lokasi pembangunan masjid. Sampai saat ini belum final,” ucapnya.
Baca Juga: Pembagian Sembako Lebaran Jokowi Mirip Pemilu
Rencana pembangunan masjid ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di akun Facebooknya. Luhut menulis kedekatan Presiden Jokowi dengan Pangeran UEA. Setelah pertemuannya dengan Jokowi, Pangeran UEA melontarkan keinginan untuk membangun masjid di tanah kelahiran Jokowi.