Kerinci, Gatra.com – Tumbuhan bajakah dalam beberapa pekan ini viral di berbagai media karena diyakini mampu menyembuhkan penyakit kanker. Tanaman ini mulai viral setelah tiga siswa asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang memenangkan medali emas dalam kompetisi sains di Korea Selatan.
Ketiga siswa ini dalam melakukan penelitiannya menemukan ada senyawa yang mampu melawan kanker dari tumbuhan yang diklaim berasal dari Kalimantan ini.
Namun tahukah Anda, ternyata tumbuhan bajakah juga diduga tumbuh di hutan Jambi terutama di daerah-daerah yang memiliki hutan gambut.
Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kerinci, Neneng Susanti kepada Gatra.com mengatakan ada kemungkinan bajakah juga tumbuh di hutan-hutan di Jambi.
Menurut ilmu biologi lanjut perempuan yang pernah mendapat berbagai penghargaan nasional ini, bajakah termasuk dalam famili Fabaceae.
“Dia termasuk tumbuhan invasif, sehingga juga bisa tumbuh di wilayah Jambi. Hanya saja, orang dayak sudah lama memanfaatkan tumbuhan obat secara turun-temurun,” katanya.
Hanya saja, untuk memastikan itu masih perlu dilakukan survei dan identifikasi lagi dengan melihat batang dan daun bajakah.
Lantas di mana tumbuhan ini bisa tumbuh? Neneng menyebut tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah. “Seperti di daerah yang banyak sawit, bisa menjadi habitat tumbuhnya bajakah,” ucap Neneng.