Washington DC, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Amerika Serikat berencana menambah gambar peringatan bahaya merokok. Hal itu dilakukan guna mengurangi konsumsi rokok di negeri Paman Sam itu.

Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengusulkan 13 gambar peringatan baru yang akan muncul di semua rokok. Gambar tersebut di antaranya adalah kanker paru-paru, tumor leher, kanker tenggorokan, dan jari kaki yang diamputasi.

Gambar itu akan memenuni setengah dari bagian depan bungkus rokok. Selain gambar, terdapat juga teks "Merokok Menyebabkan kanker otak dan leher". Gambar peringatan itu akan muncul juga di iklan produk rokok.

Direktur Tembakau FDA, Mitch Zeller mengatakan peringatan bahaya merokok melalui gambar itu akan mendidik masyarakat. Masyarakat mendapat gambaran tentang dampak rokok terhadap tubuh mereka.

"Masyarakat umumnya memahami bahwa merokok itu berbahaya, tapi ada kesenjangan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang semua penyakit dan kondisi yang terkait dengan merokok," kata Zeller dilansir dari AP News.

Kepala Pengawas Tembakau Internasional, Geoff Fong mengatakan label rokok di AS tidak mencerminkan jumlah perokok. Menurutnya, rokok memang produk yang mematikan.

"Ini adalah produk yang mematikan. Kami memiliki peringatan untuk produk-produk yang memiliki resiko bagi kesehatan," katanya.

Merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahun di AS. Tingkat merokok turun selama beberapa dekade. Saat ini, sekitar 14% orang dewasa di AS merokok. Angka Itu turun dari lebih dari 40% orang dewasa yang merokok pada pertengahan 1960-an.

Sebagai informasi, hampir 120 negara di seluruh dunia telah mengadopsi label peringatan bahaya merokok. Studi dari negara-negara tersebut menunjukkan, label berbasis gambar lebih efektif daripada peringatan teks untuk mempublikasikan risiko merokok dan mendorong perokok untuk berhenti.