Pekanbaru, Gatra.com - Kebakaran lahan seluas lima hektar terjadi di Desa Teluk Nilap Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Tak kurang dari 25 personil Brimob yang dipimpin langsung Komandan Batalyon B Pelopor Manggala Jonson AKBP Indra Duaman serta puluhan anggota Polres Rohil berjibaku memadamkan kebakaran itu.
"Sekarang sudah dalam proses pemadaman dan pendinginan. Kami menggunakan mini striker, mesin Robin, selang dan lainnya untuk melakukan pemadaman," kata Indra kepada Gatra.com, Jumat (16/8).
Selain di sana, petugas juga memadamkan kebakaran lahan di Dusun Muara Keluang Kepulauan Bangko Pusako seluas 2 ha. Api sudah berangsur padam. Meski begitu, petugas masih terus melakukan pendinginan dan berjaga supaya api tidak muncul lagi.
"Lahan di lokasi itu berstruktur gambut, mudah terbakar dan menjalar. Sumber air yang jauh lantaran musim kemarau menjadi kendala. Jadi kita tetap di sini dulu untuk berjaga," kata Indra.
Untuk penegakan hukum terkait kebakaran itu, Polres Rokan Hilir masih mencari siapa pemilik lahan dan pelaku yang diduga sengaja membakar. Polisi memeriksa sejumlah masyarakat serta perangkat desa seperti RT dan RW serta kepala desa.
"Kita masih selidiki siapa pemilik lahan, apakah dia sengaja membakar atau bagaimana, serta dari mana sumber api berasal. Saksi-saksi kita mintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan itu,” kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada Gatra.com.
Masih di kecamatan Kubu, kebakaran juga terjadi di lahan seluas 40 hektar. Tim gabungan membawa alat mini striker selang dan alat pemadam lainnya untuk pemadaman. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman.
"Alat berat itu dipakai untuk membikin embung dan sekat api, biar kebakaran tidak melebar," ujar Sigit.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, Kota Dumai dan Indragiri Hulu masih diselimuti asap.
"Satelit Terra Aqua mendeteksi 9 titik panas di Riau dan tersebar di 3 wilayah; Pelalawan 4 titik, Inhil 4 titik dan Inhu 1 titik,” katanya.
Dari jumlah itu, 7 titik di antaranya memiliki level konfidence di atas 70 persen. Artinya, di level itu dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. "Tujuh titik api itu terdeteksi di Pelalawan 3 titik, Inhil 3 titik dan Inhu 1 titik," rinci Marzuki.
Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, luas lahan yang terbakar sejak awal Januari hingga hari ini sudah mencapai 5.210,38 hektar.