Jakarta, Gatra.com - Kesadaran bahaya penggunaan sedotan plastik masyarakat di tanah air terus tumbuh. Hal itu dinilai sebagai peluang besar BOGA Group dengan memperkenalkan dan menjual sedotan bambu. 

Melalui program '10.000 Bamboo Straws for 10.000 Trees', BOGA ikut berpartisipasi mendukung target pemerintah dalam pengurangan sampah plastik 30% di 2025.

"Melalui sedotan bambu, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik yang sebenarnya bisa diganti dengan yang lain," kata Managing Director BOGA Group, Haryanto di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar mengungkapkan alternatif sedotan bambu dapat mencegah lebih banyak lagi sampah plastik.

Menurut data Divers Clean Action, pemakaian sedotan plastik sekali pakai di Indonesia kurang lebih 93 juta batang per hari. Hal itu menjadi ancaman besar bagi lingkungan dan ekosistem. 

"Bambu ini mudah ditanam di mana saja, baik dengan cuaca yang panas atau dingin. Di samping mengubah pemikiran masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik, bisa juga membudidayakan bambu yang bermanfaat ini," ujarnya.