Palembang, Gatra.com - Terdakwa kasus pembunuhan Vera Oktaria, Prada DP membenarkan jika pernah bersikap kasar pada korban. Saat itu, terdakwa pernah memukul kepala korban di kediamannya pada tanggal 17 Agustus lalu. Peristiwa kekerasan tersebut diakui Prada DP lantaran kesal kepada kekasihnya karena tidak mau mengembalikan kartu telephon miliknya yang pernah dipinjam korban Vera.

"Saat itu saya ke rumah Vera. Saya mau ajak Vera cari makan di luar tapi dia menolak. Kemudian saya mau ambil memory card yang dipinjamnya tapi dia bilang hilang. Kami cekcok, saya tempeleng dia dan dia gigit tangan saya,"akui Prada DP saat memberikan kesaksian di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Kamis (16/8).

Setelah itu, tepatnya malam setelah cekcok, Prada DP menjelaskan, Vera memutuskan untuk pergi ke Bengkulu. Melihat kekasihnya pergi, Prada DP memutuskan menyusul pada dini hari ke Bengkulu untuk mencari keberadaan Vera. "Saya merasa bersalah, saya temui di Bengkulu dan saya cari alamatnya. Setelah dapat, saya minta maaf sama Vera dan saudaranya di Bengkulu," ucapnya.

Selain itu, Prada DP mengungkapkan, pertengkaran bersama korban sudah sering terjadi bahkan menghancurkan empat ponsel yang diberikannya kepada korban. "Saya sering beri Vera handphone. Ada lima handphone yang saya berikan ke Vera, tiga diantanya sudah rusak karena cekcok mulut saat bertengkar," ungkapnya.

Prada DP mengaku telah melakukan pemukulan lagi, saat beradai di Penginalan Sahabat Mulia di Muba yang berujung meninggalnya sang pacar. "Saat itu saya tampar dia, saya jambak rambutnya dan saya benturkan kepalanya di dinding, kemudian saya cekik leher dan menutup muka pakai bantal hingga tewas. Saat itu saya kesal dia mengaku hamil dua bulan," terangnya.

Sementara itu, ibu dan teman bermain korban telah menberikan kesaksian yang sama dalam persidangan sebelumnya, yang menyatakan Prada DP memiliki sifat negatif yakni cemburuan dan sering bersikap kasar kepada korban semasa masih berpacaran.

Tak hanya itu, mantan pacar semasa SMA Prada DP juga membenarkan jika pembunuh Vera Oktaria merupakan orang yang tempramen dan kerap memukul termasuk saat hanya bercanda.

Reporter: Karerek