Sleman, Gatra.com - Sebanyak 21 pelatih potensial cabang olahraga atletik diasah kemampuannya dalam pelatihan IAAF CECS Level II Course Khusus Nomor Lompat. Ajang yang digelar pada 10 -17 Agustus ini disiapkan untuk mengantarkan para atlet berprestasi di tingkat dunia.

Direktur Regional Development Centre Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Ria Lumintuarso mengatakan, tujuan penataran ini untuk memberi pengetahuan tentang latihan lompat atletik, seperti lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat galah.

"Supaya level mereka naik ke level internasional. Jadi kami menyiapkan pelatih potensial ini untuk berbicara di level internasional dengan membawa atlet-atlet Indonesia," kata Ria kepada Gatra.com di lokasi acara, Hotel UNY, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (15/8).

Baca Juga: PB PASI Utamakan Regenerasi Pada SEA Games 2019

Ajang yang digelar selama tujuh hari ini juga bertujuan meningkatkan kualitas para pelatih hingga selevel dengan pelatih-pelatih negara tetangga. Apalagi mereka akan mendampingi para atlet dalam suatu ajang olahraga di mancanegara. "Sehingga di manapun mereka berada, mereka siap berhadapan," katanya.

Selama ini, menurut Ria, model penataran ini biasa digelar bersama pelatih-pelatih luar negeri. Namun, karena memakai bahasa Inggris, pelatih Indonesia pun kurang memahami.

"Tapi begitu dibawakan dalam bahasa Indonesia ternyata mereka responsif, agresif. Mereka mampu menangkap dengan baik, sehingga setelah selesai mereka berdiskusi dan membantu antara satu dengan yang lain. Harapannya bisa terjadi pertukaran pikiran dan saling terbuka," katanya.

Baca Juga: Pelatih Olahraga Tak Minat Ikut Pelatihan

Pada Kamis (15/8), para pelatih atletik, seperti Eko Wicaksono dan Ika Puspita, mengikuti materi tentang lompat jauh dan lompat jangkit untuk praktik mereka melatih.

"Kami memberi beberapa materi tentang kekuatan dan kemudian masing-masing membuat program. Program ini akan dibahas bersama," kata Ria.

Setelah pemberian materi, seluruh pelatih akan memberikan masukan dan menghasilkan suatu program pelatihan yang tepat.  Program ini akan digunakan untuk berlatih para atlet supaya mereka meraih prestasi maksimal.