Jakarta, Gatra.com - Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonardo Teguh Sambodo, mengatakan, praktik bisnis Gojek telah sesuai dengan arah kebijakan dan strategi mengenai ekonomi digital.
“Arah kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi digital dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang,”ujarnya di Jakarta, Kamis, (15/8).
Menurutnya, hal tersebut menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Tidak hanya itu, faktor sumber daya manusia (SDM) juga menjadi modal utama untuk menuju pembangunan ekonomi digital yang inklusif dan merata di seluruh wilayah.
“Kehadiran Gojek dan startup-startup lainnya menjadi faktor penting tumbuhnya ekonomi digital, namun perlu diimbangi dengan pendidikan serta pelatihan supaya SDM di industri ekonomi digital memiliki daya saing yang tinggi,” katanya.