Home Teknologi Pelestarian Terumbu Karang Mampu Kurangi Emisi Karbon

Pelestarian Terumbu Karang Mampu Kurangi Emisi Karbon

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah sedang menggarap Coral Reef Rehabilitation Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI), sebuah program turunan agenda global untuk menjaga ekosistem terumbu karang. 

Indonesia sebagai negara maritim yang besar, bisa berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dengan menjaga ekosistem terumbu karang.

"Berdasarkan penelitian terakhir, ekosistem pesisir, seperti mangrove, terumbu karang, dan rumput laut itu mempunyai kemampuan menyerap emisi karbon tiga kali lipat dibandingkan ekosistem terestial," kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

Arifin mengatakan Indonesia bisa menjaga ekosistem pesisir dengan baik dan Indonesia juga mempunyai kemampuan menyerap emisi karbon yang besar. Kemampuan ini punya nilai secara global, sehingga Indonesia bisa dijadikan posisi tawar global yang besar.

"COREMAP ini bisa menjawab pertanyaan mengenai penjagaan ekosistem pesisir. Dengan proyek ini, kita bisa padukan aspek sains, partisipasi masyarakat, dan aspek pengenaan," lanjutnya.

Selain itu, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Laksmi Wijayanti, yang juga sebagai perwakilan Indonesia di Global Environment Facility (GEF), sebuah organisasi internasional yang mengurusi lingkungan hidup, mengatakan bahwa COREMAP-CTI memiliki manfaat global untuk keanekaragaman hayati.

"Karena kelautan Indonesia berkontribusi besar kepada tujuan penjagaan lingkungan global. Apabila Indonesia bisa memanfaatkannya secara berkelanjutan maka Indonesia bisa berkontribusi besar kepada global dalam konteks menjaga pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

987

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR