Jakarta, Gatra.com - Ketum Partai Gerindra, Parabowo Subianto mengaku telah membujuk Ketum PPP, Suharso Monoarfa untuk gabung ke dalam partai besutannya. Namun bujukan mantan Capres nomor urut 02 ini ditolak mentah-mentah oleh Suharso.
Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo sesudah melakukan pertemuan dengan Ketum PPP beserta jajaran elit partai di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
"Saya bujuk-bujuk beliau masuk Gerindra gak boleh oleh beliau," canda Prabowo dan disambut gelak tawa Suharso.
Sebagai informasi, elit PPP menyambangi kediaman Mantan Danjen Kopassus ini. Selain sang Ketum, Suharso Monoarfa, elit PPP yang hadir antara lain Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, Ketum DPW PPP Amir Uskara. Sedangkan Prabowo didampingi oleh para Waketum Gerindra Sufmi Dasco, Edhi Prabowo, dan Sugiono. Pertemuan berlangsung kurang lebih salama satu jam, dari kisaran pukul 16.00 WIB hingga kisaran 17.00 WIB.
Prabowo menjelaskan ihwal pertemuan hari ini adalah menyambung komunikasi politik dan persahabatan lama. Bahkan gelak tawa pun tak tertahankan dsn terdengar cukup riuh sepanjang pertemuan.
"Mungkin kedengaran ya kita banyak ketawa didalam," gurau Prabowo saat konferensi pers.
Prabowo mengatakan, ia dan PPP banyak memiliki pendapat yang sama dalam mengatasi permasalahan Indonesia kedepan.
"Kita banyak sependapat menghadapi bangsa Indonesia ke depan. Saya memberi pemikiran di bidang ekonomi. Beliau sampaikan kondisi (bangsa)," lanjut Prabowo
Ketum PPP, Suharso Monoarfa mengapresiasi dengan baik masukan dari Prabowo. Menurutnya, sumbangan pemikiran ekonomi dari Prabowo sangat baik dan akan disampaikan ke pemerintah.
"Tadi ada sumbangan pemikiran. Dan relevan untuk bisa dipertimbangkan unuk menjadi masukan untuk pemerintah nasional hari ini," jelas Suharso.