Home Gaya Hidup Tarian Karya Penghuni Lapas Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Tarian Karya Penghuni Lapas Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Tanggerang, Gatra.com - Narapidana, sering kali mendapat pandangan negatif masyarakat. Faktanya, tidak semua narapidana memiliki perangai negatif, seperti halnya Kiki Yovita dan Fitri Meliana.

Dua wanita Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta Timur ini, sukses hasilkan sebuah karya gemilang. Mereka menciptakan koreografi Tari Kolosal Indonesia Bekerja yang berhasil pecahkan rekor MURI hari ini, Kamis (15/8).

Menurut Fitri, tarian ini merupakan gabungan dari beberapa tarian daerah seperti Aceh, Papua, dan Bali. Ia mengaku, gerakan tari ini dibuat berdasarkan lagu ciptaan Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami.

"Inspirasinya dari lirik lagu ciptaan ibu (Sri Puguh) sama dari tari tradisional. Gerakan tari ini dibuat hanya 2 jam," ujarnya di Lapas Kelas I Tanggerang, Kamis (15/8).

Fitri menjelaskan, singkatnya waktu yang dibutuhkan untuk membuat gerakan tari ini lantaran Kiki Yovita merupakan seorang guru tari. Ia mengaku, tarian ini dibuat pada pertengahan bulan Juli 2019 lalu atas arahan dari Sri Puguh.

"Soalnya kita punya guru tari, itu (Kiki). Jadinya cepat selesainya," kata Fitri.

Diketahui, 200 ribu petugas pemasyarakatan dan WBP berhasil pecahkan rekor MURI lewat tarian kolosal di Lapas Kelas I Tanggerang yang dilaksanakan pada Kamis (15/8). Dengan itu, pembuat gerakan tari ini, Kiki Yovita dan Fitri Meliana mendapat piagam penghargaan dari Sri Puguh.

322