Washington D.C, Gatra.com - Seorang pria berumur 63 tahun memiliki kelainan yang sangat tidak biasa: penis pria tersebut jadi kaku, sekeras tulang. Kondisi ini membuatnya mengalami kesulitan berjalan.
Pria 63 tahun itu pergi ke ruang gawat darurat setelah ia jatuh di trotoar, menurut laporan yang akan diterbitkan dalam edisi September di Jurnal Urology Case Reports. Pria ini bisa berjalan, tetapi dia mengatakan kepada dokter bahwa dia mengalami sakit lutut. Ketika dokter melakukan pemeriksaan fisik, pria itu juga dilaporkan mengalami nyeri penis.
"Pria itu tampaknya memiliki "osifikasi" di sepanjang batang penisnya, Dengan kata lain, tulang telah terbentuk di dalam penisnya," ucap para dokter di dalam laporan kasus tersebut, Georges El Hasban, Richard Assaker, Sutasinee Nithisoontorn, William Plath, Rehan Munit, dan Talya Toledano seperti dilansir Live Science.
Pria itu didiagnosis dengan "osifikasi penis." Kondisi ini sangat jarang, dengan kurang dari 40 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis. Osifikasi terjadi ketika garam kalsium menumpuk di jaringan lunak tubuh, sehingga kemudian mengalami pembentukan tulang di area tubuh di mana ada jaringan yang saling terikat (bisa kulit atau daging).
Mengapa hal ini terjadi belum bisa dijawab dengan jelas. Tetapi para dokter tahu bahwa osifikasi penis, meskipun jarang, sering dikaitkan dengan kondisi lain yang disebut penyakit Peyronie, yang terjadi ketika jaringan parut menumpuk di penis, menyebabkan organ menekuk atau melengkung. Kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri pada penis dengan atau tanpa ereksi.
Dalam kasus ini, sang pasien meninggalkan rumah sakit dengan mengabaikan saran medis, dan dokter tidak dapat melakukan tes yang diperlukan untuk menentukan penyebab kondisinya. Tetapi mereka menduga pria itu mungkin menderita penyakit Peyronie, mengingat laporannya tentang nyeri penis dan kaitan yang diketahui antara kedua kondisi tersebut.