Asahan, Gatra.Com - Para pejuang dan perintis kemerdekaan di Asahan mengingatkan para politisi untuk menjaga stabilitas nasional. Permintaan dari para legiun veteran ini disampaikannya dalam acara ramah tamah antara Pemkab dan Forkopimda Asahan dengan para veteran pejuang dan perintis kemerdekaan.
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Asahan, Bungaran Pasaribu berharap agar politisi menghormati persatuan nasional. "Jagalah stabilitas keamanan, ketertiban dan ekonomi nasional," ujarnya, Kamis (15/8).
Baca Juga: Ditjen GTK Kemendikbud Gandeng Veteran Perkuat Karakter Anak Didik
Para veteran ini mengingatkan jika negara ini senantiasa terancam oleh ancaman ideologi, budaya dan ekonomi yang mengancam kedaulatan negara. "Kita harus selalu waspada terhadap ancaman ini,"ujar pejuang kemerdekaan yang sudah berusia lebih 90 an tahun ini.
Pejuang dan perintis kemerdekaan meminta agar generasi muda dibekali pemahaman jiwa kebangsaan, persatuan nasional dan cinta tanah air. Sehingga melahirkan tekad NKRI merupakan harga mati.
Baca Juga: HUT ke 62, LVRI Batam: Generasi Milenial Wajib Mengerti Makna Kemerdekaan
Mereka minta agar ditanamkan kepada generasi muda prinsip sastra hayendra yuningrat pangruwating diyu, ilmu yang luhur dan mulia menyelamatkan dunia serta melenyapkan angkaramurka.
Dalam kesempatan acara ini, LVRI minta dibangunkan markas para pejuang dan perintis kemerdekaan sebagai markas cabang LVRI. Bungaran mengatakan, mengingat betapa heroiknya para pejuang kemerdekaan di bumi Asahan ini dalam mempertahankan negeri ini, sudah sepantasnya Asahan memiliki markas pejuang sebagai simbol kebanggaan.
Reporter: Edy Gunawan Hasby