Jakarta, Gatra.com - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespon baik kabar bahwa komposisi kabinet Presiden Joko Widodo akan mengambil 55% dari kalangan profesional dan 45% dari partai politik.
Menurutnya, Presiden sebagai pemimpin negara lebih mengetahui kebutuhan dari pemerintahannya lima tahun ke repan. Sehingga, tidak ada yang perlu dijadikan masalah dari keputusan Presiden tersebut.
"Presiden sudah tahu kebutuhan pemerintahannya lima tahun ke depan, maka ia memberikan komposisi pemerintahannya lebih banyak profesionalnya. Menurut saya itu pilihan tepat," ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Bamsoet juga meyakini bahwa keputusan Presiden pasti telah dikomunikasikan dengan partai politik pendukung. Sehingga, diharapkan tidak menjadikan polemik dalam pemerintahan periode II ke depan.
"Tinggal beliau yang menentukan dengan hak prerogatif yang dimilikinya, menentukan orang-orang sesuai dengan rencana kerja lima tahun ke depan," ujarnya.
Bamsoet menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keputusan Presiden dalam menyusun kabinetnya. Pasalnya, Presiden diyakini sudah mengalkulasi dampak keputusannya.
"Tugas kita mensupport bagaimana pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah mengatakan sebanyak 55% menteri yang akan mengisi kabinet 2019-2024 berasal dari kalangan profesional. Saat ini, susunan menteri untuk periode keduanya juga telah rampung dan diperkirakan 55 dari profesional, sementara 45 dari partai politik.