Sungaipenuh, Gatra.com - Ambruknya jembatan kembali menghebohkan warga. Kali ini terjadi di Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh. Jembatan yang dibangun menggunakan dana desa ini, ambruk pada Kamis (15/8) saat pekerja melakukan pengecoran.
Penyebab ambruknya jembatan tersebut diduga dibangun tidak sesuai dengan juknis, tanpa menggunakan tiang penyangga pada saat pengecoran dan menggunakan pondasi lama.
"Wajar saja jembatan ini ambruk,karena pada saat pengecoran tanpa menggunakan tiang penyangga apalagi pondasi yang digunakan pondasi lama" kata warga Sungaipenuh, Zarman Efendi, Kamis (15/8).
Baca Juga: Baru Dibangun, Jembatan Senilai Rp400 Juta Ambruk
Saat ambruknya jembatan penyeberangan Desa Sumur Anyir tersebut sempat menimpa dua orang pekerja yang mengakibatkan luka memar dan luka ringan. Zarman mendapat informasi, proyek tersebut diborong oleh pendamping Desa Sumur Anyir itu sendiri.
"Secara aturan mana boleh pendamping desa yang memborong pekerjaan. Ini akan kita laporkan ke dinas terkait," ucapnya.
Pendamping Desa Sumur Anyir, Haryadi membenarkan bahwa jembatan Desa Sumur Anyir ambruk. Ini disebabkan saat pengecoran tanpa menggunakan tiang penyangga.
Ditanya apakah dia adalah pemborong pekerjaan jembatan Sumur Anyir tersebut? Haryadi membantah. Dirinya hanya sebatas pendamping.