Cilacap, Gatra.com – Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) tidak menggelar kegiatan apapun menyambut HUT RI ke-74 di dua Lapas High Risk Nusakambangan.
Kepala Lapas Batu yang juga Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Erwedi Supriyatno mengatakan dua lapas high risk tersebut yakni Lapas Batu dan Lapas Pasi Putih. Lapas Batu adalah penjara untuk napi risiko tinggi narkoba. Adapun Lapas Pasir Putih, seperti diketahui, adalah Lapas khusus untuk napi terorisme yang berbahaya.
“Kalau untuk lapas kita, Batu High Risk dan Lapas Pasir Putih tidak ada memang. Di situ memang tidak ada kegiatan (HUT RI),” katanya kepada gatra.com, di Cilacap, Kamis (15/8).
Dia menuturkan, dua lapas itu merupakan tempat napi diisolir dalam selnya masing-masing, dengan sistem satu sel untu satu orang. Karenanya, sistem pembinaan di dua lapas ini dilakukan secara personal atau individual.
Selain itu, ia menyampaikan di Lapas Batu dan Pasir Putih tak ada pembinaan komunal. Langkah ini dilakukan untuk memutus jaringan napi dengan napi yang lain. “Di High Risk itu memang tidak ada pembinaan komunal. Ya, pembinaannya personal saja. Untuk Batu sekarang ada 106 orang,” tuturnya.
Ia mengakui, seharusnya peringatan kemerdekaan RI dimeriahkan dengan berbagai lomba, meski di penjara sekalipun. Karenanya, pihaknya tetap menggelar lomba di empat lapas lain yang berkategori lapas biasa. Keempat lapas tersebut yakni, Lapas Besi, Kembang Kuning, Permisan dan Lapas Terbuka.
“Lomba-lomba kan di masing-masing Lapas. Mungkin di masing-masing Lapas ada lomba-lomba lah, seperti biasa lah. Tapi di dua lapas high risk kita tidak ada,” ucapnya.
Kemudian para napi di Nusakambangan tidak mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI, mereka tetap berada di selnya masing-masing. Sementara petugas Lapas nantinya akan mengikuti upacara di Lapas Cilacap dan upacara gabungan di Lapas Nusakambangan.