Home Politik Disangka Penipuan, Tri Harti Dapat Mobil Undian Semargres

Disangka Penipuan, Tri Harti Dapat Mobil Undian Semargres

Semarang, Gatra.com - Event Semarang Great Sale (Semargres) 2019 menjadi hujan untung bagi puluhan masyarakat yang mendapat hadiah undian eletronik kupon belanja. Mulai dari hadiah utama dua unit mobil, 17 motor, 5 tabungan, dan lainnya.
 
Salah satu pemenang hadiah, Tri Harti, warga Jalan Candi Panataran Semarang Barat, tak menyangka mendapat hadiah satu unit mobil Toyota Agya, dari undian yang dilakukan panitia Semargres 2019. "Saya ditelepon panitia, dikabari dapat satu hadiah utama mobil, saya kira waktu itu modus penipuan, saya biarkan saja," kata Tri Harti, usai menerima unit mobil di Balai Kota Semarang, Kamis (15/8).
 
Oleh penelepon tersebut, dia disarankan untuk mengecek akun Instagram official resmi Semargres 2019. Namanya benar tertulis disitu sebagai salah satu pemenang hadiah utama unit mobil.
 
"Dari akun IG Semargres saya baru percaya, dan disuruh datang hari ini untuk ambil hadiah," katanya.
 
Menurut Tri Harti, dia saat itu hanya mengirimkan dua kupon undian saat berbelanja di Mal Paragon. Dia berbelanja sepatu pada sebuah gerai di mal itu sejumlah Rp336 ribu.
 
Hadiah mobil lainnya juga diperoleh Endang Putri, warga Banyumanik, yang berbelanja di Swalayan ADA Banyumanik. Seingat dia ada empat kupon yang dia scan secara elektronik usai berbelanja bahan kebutuhan bulanan.
 
"Kupon belanja di ADA Swalayan Banyumanik, tahu dapat hadiah saat cek di IG Semargres karena dari berita saat pengumuman sebelumnya ada nama saya disebut," katanya.
 
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan even Semargres ke-9 itu melibatkan 1770 tenant, dengan total pendapatan transaksi selama satu bulan even Rp128 miliar.
 
"Semua pengusaha bekerja mengenalkan potensi Semarang, wisatawan pada datang, belanja dan dapat rejeki hadiah," katanya.
 
Dia juga mengapresiasi Kadin Kota Semarang sebagai panitia Semargres mampu menyukseskan gelaran tanpa menggunakan dana APBD Kota Semarang. Semua dana berasal dari para pengusaha sistem patungan.
 
"Saya bangga karena even ini murni dari pengusaha, tidak mengunakan anggaran APBD. Hadiah juga semua dari pelaku usaha di Semarang," katanya.
 
Wijaya Dahlan panitia Semargres 2019 mengatakan jika omset penyelenggaraan tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp 100 miliar.
 
"Kami bangga dengan para pelaku usaha atas keterlibatan, tahun ini perbankan juga ikut, penggunaan e-kupon yang cashless dan paperless didukung semuanya. Tahun depan kami akan perbanyak lagi pesertanya dan keterlibatan lebih meriah dari hadiah," katanya.
1211