Jakarta, Gatra.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan kementerian dan lembaga terkait mempromosikan program Coral Reef Rehabilitation Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) untuk mendukung penguatan sektor kelautan di Indonesia. Program tersebut diwujudkan dengan pembentukan Konsorsium Riset Samudera (KRS).
"KRS ini menjadi solusi utama kita untuk menjawab tantangan 74 tahun Indonesia. Karena kita tahu sendiri selama lima tahun terakhir maritim menjadi prioritas utama kita, tetapi selama ini kita belum banyak bisa berbuat, khususnya yang terkait riset maritim," ucap Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko saat konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Handoko mengatakan dengan adanya KRS tersebut misi kemaritiman Indonesia bisa diwujudkan karena KRS akan menjadi wadah yang menyatukan riset terkait maritim. Riset tersebut juga bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara dengan memperluas pengaruh kedaulatan negara ke seluruh pulau terluar di Indonesia.
"Yang ingin kita kembangkan untuk 2020-2024 adalah science-based policy, kebijakan berbasis sains termasuk di bidang kemaritiman. Oleh karena itu kita perlu data dan informasi akurat yang dapat dipertanggung jawabkan untuk semua hal terkait maritim kita," ujar Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Arifin Rudiyanto di kesempatan yang sama.
Menurut Arifin dengan adanya KRS, pemerintah bisa lebih mengetahui apa potensi yang ada di permukaan dan dasar laut Indonesia dimana nantinya hasil riset yang ada bisa diakses oleh pihak manapun.
"Peran pemerintah di sini sebagai regulator dan fasilitator. Sehingga ide KRS ini utamanya adalah mengajak semua pihak sehingga bisa memberi nilai tambah bagi pembangunan secara umum," katanya.
KRS sendiri sudah dideklarasikan sejak 2017 diikuti oleh berbagai pihak seperti Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dan berbagai universitas di Indonesi
Kegiatan COREMAP-CTI dilakukan sebagai bentuk ekspose untuk menyampaikan konsep dan gagasan KRS kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.