Banyumas, Gatra.com - Peristiwa tak terduga terjadi di tengah upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 di halaman SMK IT Ma'arif NU 1 Karanglewas Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (14/8). Bendera Merah Putih yang sudah dibentangkan tidak bisa naik hingga ke pucuk tiang lantaran tali pengerek mendadak macet.
Petugas pengibar bendera pun terlihat kebingungan karena tali pengerek tidak bisa ditarik. Padahal lagu Indonesia Raya sudah berkumandang dan seluruh peserta dalam posisi sikap hormat.
Melihat hal itu, seorang Pembina Pramuka, Burhanuddin (30) berlari dan segera melepas sepatu. Ia pun memanjat tiang bendera setinggi 10 meter.
Menurut salah satu peserta upacara, Ratih Respati, bendera tersebut tidak bisa naik lantaran terdapat bagian tali yang tersangkut di pucuk tiang. Burhanudin memberanikan diri memanjat tiang bendera tersebut.
"Tiba-tiba saja bendera tidak bisa naik, di ujung tiang ada tali yang menyangkut. memberanikan diri memanjat tiang tersebut, dan akhirnya upacara kembali berjalan," kata Ratih yang juga pembina Pramuka di sekolah tersebut.
Saat Burhanuddin memanjat, petugas pengibar bendera memegangi tiang dibantu sejumlah guru pembina. Aksi heroik Burhanuddin ini pun membuat peserta upacara riuh selama beberapa menit.
"Saya spontan langsung lari melihat bendera macet tidak bisa dikerek. Untungnya, talinya bisa dibetulkan," ujar Burhanuddin.
Berkat aksinya itu, pengibaran bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Pramuka itu kembali dilanjutkan.