Kota Magelang, Gatra.com - Pelatih Kepala Perserikatan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM), Yusak Sutanto menyoroti emosi pemain sebagai penyebab utama kekalahan dari Persab Brebes dengan skor 1-2.

Menurut Yusak, gol ke gawang PPSM bukan disebabkan kesalahan elementer. Penjaga gawang Rizal Ganang Pratama, gagal mengendalikan emosi sehingga menyebabkan blunder.

“Dua gol apa itu? Bukan dari pintarnya lawan, tapi dari bodohnya kita. Gol pertama blunder. Gol kedua, apa sulitnya menghalau bola mantul di depan gawang?” Kata Yusak seusai pertandingan lanjutan Liga 3 Regional Jateng di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Rabu (14/8).

Menurut pelatih, dibutuhkan pembinaan mental pemain agar siap menghadapi tekanan di lapangan. Selain itu dibutuhkan perbaikan teknik bertahan di lini belakang.

PPSM Sakti Magelang terpaksa menelan kekalahan dari tim tamu Persab Brebes dengan skor 1-2. Gol pertama Persab dicetak Cahyo Adi Tamtomo di menit 21, setelah terjadi kesalahpahaman antara pemain belakang PPSM dengan penjaga gawang.

PPSM sempat menyamakan kedudukan, setelah striker Dian Ade Saputra berhasil menjebol gawang Persab Brebes yang dikawal David Sanjaya pada menit 28.

Namun Persab kembali unggul melalui gol Misbaghul Munir di menit 82. Tendangannya yang tidak begitu keras memantaul ke tanah dan gagal diantisipasi kiper PPSM, Rizal Ganang Pratama.

Dari keseluruhan pertandingan Yusak memuji semangat anak asuhnya, terutama pemain tengah Dicky Mahardian dan Rixo Bagus Pamungkas. Para pemain bertanding mati-matian hingga peluit panjang ditiup wasit Arif Nur Wahyudi. “Yang muda-muda ini bagus. Dicky, Rixo bintang lapangan.”

PPSM Sakti masih menyisakan pertandingan tandang melawan Persak Kebumen sebagai penentuan lolos babak penyisihan Grup 4 Liga 3 Regional Jawa Tengah. “Kami akan mempersiapkan tim sebaik-baiknya ke Kebumen,” ujar Yusak.

Di tempat yang sama, Manager Tim PPSM Sakti, Gatot Wicaksono Adhi menyampaikan terima kasih atas dukungan penonton. Secara umum pertandingan berjalan aman tanpa insiden berarti.

“Terima kasih untuk warga Magelang. Apresiasi yang sangat tinggi untuk pendukung PPSM yang bisa menerima kekalahan dengan lapang dada walaupun itu menyakitkan,” kata Gatot.