Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto menargetkan produksi nasional bauran biofuel sebanyak 30% (B30) dalam bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 9 juta kiloliter di 2020. 

"Kita kan mau mendorong penggunaan biofuel. Biofuel seperti kemarin di dalam ratas sudah ditargetkan di tahun 2020 biofuel itu 30%," ujar Airlangga di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (14/8).

Dengan itu, Airlangga optimis di 2021 nanti Indonesia akan dapat memproduksi B100 yang merupakan solusi untuk menyetarakan dengan standar emisi Euro IV.

Dengan itu, mesin-mesin berbahan bakar alternatif seperti biofuel bisa mendapatkan insentif berupa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM) untuk kendaraan maksimal 8%. 

"Jadi pemerintah sudah menyiapkan semua skema bahan bakar otomotif termasuk di dalamnya listrik maupun biofuel," tambah Ketua Umum Partai Golkar ini.

Selain itu, saat ini produsen otomotif sedang melakukan uji coba B30. Airlangga menyakini proses uji coba ini akan berjalan lancar tanpa ada masalah.