Jakarta, Gatra.com - DPRD DKI Jakarta mendukung penyelenggarakan event internasional Formula E di Jakarta. Selain sebagai ajang gengsi, DPRD menilai perhelatan itu bakal mendatangkan profit bagi ibu kota.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan mendukung Formula E karena mendatangkan pemasukan yang tidak sedikit bagi Jakarta.
"Tidak ada salahnya, itu bisa menaikan pendapatan, kenapa tidak. Seperti di Singapura, Malaysia kan pendapatan juga bagus. Kami tidak keberatan kalau selama anggaran ini ada," katanya, Rabu (14/8).
Politisi PDIP ini menambahkan Indonesia beruntung jika bisa menyelenggarakan ajang balap internasional di Jakarta. Formula E menjadi event berkelas yang cukup diperhitungkan dunia.
"Ini pertama kali di Indonesia. Formula E ini berebut di mana-mana minta jadwal. Kebetulan pak gubernur pada saat ke amerika itu, ikut di dalam acara. Dia minta ajang itu digelar di Jakarta," katanya.
Senada dengan Prasetio, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan ajang balap internasional itu mampu meningkatkan perekonomian Jakarta hingga Rp1,2 triliun. Ia pun tak masalah jika Pemprov harus menggelontorkan anggaran miliaran Rupiah.
"Kalau kita berencana untuk jadi tuan rumah. Kita harus mikirin (biayanya). Jadi memang selalu ada biaya yang harus dikeluarkan," ucap Anies.
Di sisi lain, ajang Formula E menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya, Anggota DPRD DKI terpilih PSI, Idris Ahmad mengatakan penyelenggaraan Formula E tidak substantif untuk kepentingan warga DKI.
"Pertanyaannya, seberapa strategis program ini untuk Jakarta saat ini? Ada apa di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)? Kenapa harus di anggaran perubahan sekarang? Apakah sudah siap semuanya?," katanya, Selasa (13/8).
Idris juga mempertanyakan anggaran yang dikeluarkan untuk perhelatan Formula E. Menurutnya, anggaran sebesar itu sebaiknya dialokasikan untuk program yang substantif.
"Pasca menghadiri sidang penyampaian KUPA-PPAS kemarin, saya terkejut ketika ada angka sebesar Rp 346 miliar. Apa yang menjadi justifikasi anggaran sebesar itu?," ungkapnya di kantor DPP PSI.
Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran untuk menggelar ajang balap internasional Formula E. Biaya yang disepakati sejumlah Rp 360 miliar.