Palembang, Gatra.com – Dibalik tubuhnya yang masih kecil, Alifa Khoirunnisa, 10 tahun memiliki kemampuan besar. Karena itulah, Hafidzah cilik ini pun dipercaya memimpin upacara peringatan hari Pramuka ke 58 di Halaman Kantor Bupati OKU, Rabu (14/8).
Gerak dan sikap tubuhnya yang sempurna dengan suara yang lantang menyita perhatian para peserta upacara termasuk undangan yang hadir. Siswa SDN 1 Toman Kecamatan Tulung Selapan ini mengaku sempat grogi saat berada di tengah ratusan peserta upacara pramuka siaga dan dewasa se kabupaten OKI tersebut. Anak dari pasangan Khairul Wakir dan Eli ini mengaku tidak mudah menghilangkan rasa gugup apalagi upacara ini dihadiri Bupati OKI, Iskandar. Ia mengaku mengenang masa latihan upacara sebagai cara menghilangkan rasa gugup tersebut. "Tadi gugup waktu mau masuk lapangan tapi saya lihat pak Bupatinya semangat jadi hilang gugupnya hilang,” ujarnya.
Suara yang lantang juga dihasilkan dari kebiasaan yang disiplin menghindari makan gorengan dan es cream. Padahal, kedua makanan tersebut merupakan makanan kesukaannya. Guna mensukseskan sebagai pemimpin upacara pada peringatan hari Pramuka kali ini, ia sudah bertekad guna menjaga kualitas suaranya tersebut. “Ibu suruh banyak minum air hangat agar suara saya bagus dan tidak serak,” aku Alifa.
Meski berpostur tubuh mungil, Alifa semangat bercita cita menjadi polisi wanita. Usai upacara, Alifa meladeni permintaan foto bersama oleh beberapa peserta upacara. Dari siswa SD hingga guru dan orangtua siswa berkeinginan berfoto dengan sang pemimpin upacara cilik tersebut, termasuk Bupati OKI, Iskandar, SE dan Kapolres OKI, AKBP, Dony Eka Syaputra. “Ini mutiara terpendam dari Tulung Selapan” ucap Bupati Iskandar memuji kemampuan Alifa memimpin pasukan.
Semantara Kapolres OKI, Dony Eka Saputra yang meminta Alifa untuk terus berlatih agar cita-cita Polwan yang diinginkan tercapai. Sang ayah, Khairul Wakir yang mendampingi sang putri, mengaku tidak mampu menahan rasa harunya karena melihat aksi putri pertamanya tersebut. Alifa yang kini duduk di kelas 3 (tiga) SD memang menyenangi kegiatan kepramukaan.
“Dia suka ikut Pramuka dari kelas 1 SD sudah memaksa ingin ikut kegiatan Pramuka” ungkap Khairul yang mengatakan saat ini, anaknya sudah hapal 3 juz ayat Alquran. “Dia lihat di televisi, jika hafal Alqu’an diprioritaskan masuk polisi dan sekarang sudah hapal 3 juz,” kata Khairul Wakir yang berprofesi sebagai guru honor di SDN 1 Toman.