New York, Gatra.com - Mengelola hipertensi dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia. Sebuah penelitian baru menemukan, hubungan antara tingkat tekanan darah yang sehat dan fungsi kognitif.
Para peneliti di Institut Nasional AS untuk Gangguan Neurologis dan Stroke (NINDS) mengemukakan, kontrol intensif terhadap tekanan darah dapat membantu memperlambat produksi lesi pada otak. Lesi tersebut mengindikasikan perubahan di otak yang dikaitkan dengan penurunan mental dan demensia.
"Mempertahankan tekanan darah normal secara signifikan mengurangi akumulasi lesi yang berpeluang tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi," kata Ketua Peneliti dan Direktur Divisi Penelitian Klinis di NINDS, Clinton Wright yang dilansir dari Medical Daily, Rabu (14/8).
Direktur NINDS, Walter Koroshetz mengatakan, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa tekanan darah yang terkontrol dapat membantu mencegah stroke, penyakit jantung, dan kehilangan kognitif terkait usia.
"Saya sangat mendesak orang untuk mengetahui tekanan darah dan berdiskusi dengan dokter bagaimana mengoptimalkan kontrol tekanan darah. Ini mungkin menjadi kunci untuk kesehatan otak masa depan," ujarnya.
Para peneliti NINDS memiliki tujuan untuk mengendalikan tekanan darah dapat mempengaruhi lesi di daerah kritis otak, termasuk daerah yang secara langsung dipengaruhi oleh kondisi kesehatan sesuai dengan usia. Tim peneliti juga ingin menentukan faktor-faktor yang dapat membantu meningkatkan respons seseorang terhadap pengobatan tekanan darah tinggi.