Palembang, Gatra.com – Suasana tampak berbeda tak kala, ribuan permainan khas kota Palembang, Telok Abang meramaikan Halaman Belakang Gedung Prajurit di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Festival yang digagas oleh Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Sumsel bertujuan mengembalikan gaung telok abang sebagai permainan khas dan satu-satunya di Indonesia.
Ketua HIPAKAD DPD Sumsel, Ferdi Aligafur mengatakan Festival Kuliner dan Telok Abang ini digelar guna memeriahkan HUT RI ke 74 sekaligus mengenalkan kembali telok abang sebagai budaya khas kota Palembang. “Telok abang ini sudah menjadi budaya Palembang, tapi gaungnya terus menurun. Kami ingin mengaungkan kembali dengan mengadakan festival kuliner dan telok abang,” ungkapnya.
Festival Kuliner dan Telok Abang akan berlangsung dari 14-18 Agustus, mulai dari jam 10.00 wib-22.00 wib. Dengan festival ini diharapkan masyarakat semakin mengenal dan melestarikan telok abang sebagai ciri khas kota Palembang. “Selain itu, juga ada kuliner makanan tradisional, seperti pempek, laksan, ragit, celimpungan dan khas Palembang lainnya,” pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan Festival Telok Abang, Gubernur Sumsel, Herman Deru yang menyatakan memiliki kenangan atas permainan berbetuk kapal laut dan kapal terbang tersebut. Ia selalu mendapatkan permainan tersebut dari orang tuannya, namun sering menjadi rebutan bersama saudara-saudaranya. “Setiap kali membeli, saya sering rebutan, sama kakak karena ingin makan telur yang sudah berwarna merah,” ucap Deru seraya mengenang masa kecilnya itu.
Moment 17 Agustus memang tidak lengkap jika tidak membeli permainan telok abang. Apalagi, permainan itu sudah sejak lama dikenal, dan merupakan kreasi dari masyarakat Palembang. “Kegiatan ini memperlihatkan kejelian guna memajukan UMKM di Palembang,” pungkas Deru.
Reporter : Else