Bandung, Gatra.com- Massa dari Gerakan Pemuda Mahasiswa (GPM) Jawa Barat menuntut agar tidak ada lagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat yang terjerat persoalan hukum. Mereka menggelar aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, di Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (14/8).
Dalam aksi damai ini, GPM Jabar mengharapkan adanya verifikasi yang dilakukan oleh KPU terhadap pada anggota dewan terpilih.
"Nantinya anggota dewan yang disahkan itu harus benar-benar bersih, baik individu maupun keluarganya, dari praktik korupsi maupun masalah hukum lainnya," ujar koordinator aksi Ogi Marogi di lokasi.
Aksi damai ini, dia sampaikan, digelar lantaran melihat adanya indikasi dari calon anggota dewan maupun keluarganya yang terlibat dalam tindak pidana, seperti korupsi. Karena alasan itu, pihaknya meminta KPU untuk melakuka verifikasi.
“Karena ada satu individu yang keluarganya terindikasi korupsi. Saya tidak bisa menyebutkan, tapi untuk partainya, salah satu partai pemenang di Jawa Barat,” kata dia.
Diketahui, aksi damai ini bertepatan dengan agenda Penyerahan Salinan Surat Keputusan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinisi Jabar 2019. Berdasarkan pantauan, Kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penjagaan serta mengatur lalu lintas. Usai menyerukan tuntuta, puluhan orang dari GPM tersebut langsung membubarkan diri dengan tertib.