Home Gaya Hidup Bantuan Mesin Pascapanen Terhadap Petani Muaro Jambi Nihil

Bantuan Mesin Pascapanen Terhadap Petani Muaro Jambi Nihil

Muaro Jambi, Gatra.com - Kelompok tani yang ada di Muaro Jambi cukup rutin mengajukan permintaan bantuan mesin pascapanen kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Muaro Jambi. Permintaan yang masuk lumayan banyak, angkanya telah mencapai 101 unit.

"Proposal permintaan mesin pascapanen cukup tinggi, sampai hari ini sudah mencapai 101 unit," kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Sadikin, SP kepada Gatra.com, Rabu (14/8).

Permintaan mesin pascapanen rata-rata datang dari kecamatan sentra pertanian tanaman padi. Tercatat ada tiga kecamatan yang mendominasi permintaan. Masing-masing Kecamatan Sekernan, Maro Sebo dan Kumpeh Ilir.

"Permintaan yang paling banyak dari tiga kecamatan ini, mereka rata-rata mengajukan permintaan bantuan Power Thresher," katanya.

Sadikin mengatakan, permintaan para kelompok tani untuk tahun ini dipastikan tidak bisa dikabulkan. Masalahnya, bantuan mesin pascapanen dari pemerintah pusat dan Pemprov Jambi di 2019 ini tidak ada. Demikian juga di APBD Muaro Jambi, kegiatan pengadaan mesin pascapanen tidak ada.

"Tapi untuk tahun depan ada bantuan dari pemerintah pusat. Jumlahnya 10 unit," ujar Sadikin.

Adapun bantuan mesin pascapanen yang dijanjikan pemerintah pusat untuk tahun 2020 mendatang berupa mesin Combine Harvester kecil dan sedang masing- masing 1 unit. Kemudian bantuan Power Thresher 3 unit, Com Combine Harvester sedang 1 unit, Com Sheller 2 unit, Power Thresher Multiguna Mobile 2 unit.

"Bantuan 10 unit mesin pascapanen ini sudah disetujui, kita bersama pihak provinsi yang langsung mengurus ke pusat," ujarnya.

Bantuan dari pemerintah pusat itu, kata Sadikin, memang belum sebanding dengan jumlah permintaan. Karena itu, pihaknya tetap akan berupaya mengakomodir sebagian permintaan itu melalui APBD tahun 2020.

"Jumlah mesin pascapanen yang kami ajukan dalam rencana kerja (renja) sebanyak 8 hingga 10 unit," kata Sadikin.

Selain mengajukan kegiatan bantuan mesin pascapanen, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura turut mengajukan kegiatan pengadaan terpal jemur. Terpal jemur yang diajukan untuk diadakan tahun depan sebanyak 200 lembar.

"Terpal jemur ini untuk menjemur padi, permintaan petani untuk pengadaan ini juga lumayan banyak," katanya.

351