Semarang, Gatra.com - Pelantikan terhadap 50 anggota DPRD Kota Semarang di ruang Paripurna DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8), sekaligus mengukuhkan nama Kadarlusman sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Semarang.

Hal itu sesuai UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah pasal 165 ayat 1 dan ayat 2. Yaitu pimpinan DPRD kabupaten/kota, memilih pimpinan sementara sebelum terpilih pimpinan definitif. Pimpinan tersebut diambil dari dua partai politik yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu.

Kadarlusman merupakan anggota legislatif dari PDIP sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2019. Sementara untuk satu wakil pimpinan sementara dijabat oleh Abdul Majid, dari partai Gerindra sebagai peroleh suara terbanyak kedua.

"PDIP mendapat suara terbanyak, jadi partai mengamanatkan saya sebagai pimpinan sementara DPRD," kata Kadarlusman, usai pelantikan.

Pilus sapaan akrabnya, menyatakan dalam waktu dekat akan mengagendakan beberapa kegiatan kepada para anggota DPRD periode 2019-2024. Termasuk fasilitatif pemilihan ketua DPRD Kota Semarang.

"Terdekat kami harus menyusun agenda mulai dari rapat paripurna, pembentukan fraksi, serta fasilitasi pemilihan ketua Definitif DPRD Kota Semarang," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik para anggota dewan yang baru saja dilantik. Sinergi antara eksekutif dan legislatif harus terjalin dengan hangat untuk membangun dan memajukan Kota Semarang.

"Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama, seperti pengolahan sampah menjadi listrik, pembangunan rumah sakit tipe D, sport center di tiap kelurahan serta kecamatan, pengembangan obyek wisata dan lain-lain," kata Hendi.

Wali kota juga mengucapkan terimakasih kepada para anggota DPRD Kota Semarang periode 2014-2019. Ia berharap kepada anggota DPRD yang baru dilantik bisa segera menyesuaikan program kerja yang ada.

"Ada 17 nama baru, dari 50 anggota dewan yang dilantik. Kami harapkan tentunya mereka bisa langsung tancap gas menyesuaikan dengan anggota dewan lainnya untuk membuat program kerja," katanya.