Semarang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah akan menggandeng steakholder dari dinas-dinas di pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk melakukan sosialisasi sensus penduduk 2020.

Koordinator Bidang Kordinasi dan Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 BPS Jawa Tengah (Jateng), Rio B. Gunawan menyatakan, sosialisasi melibatkan dinas-dinas di Pemprov Jateng agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Dinas-dinas nantinya juga yang memanfaatkan hasil sensus penduduk sehingga kami melakukan kerja sama untuk melakukan sosialisasi sensus penduduk 2020,” katanya kepada Gatra.com di Kantor BPS Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (14/8).

Saat ini, lanjut ia, sudah dilakukan sosialisasi untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang akan dilaksanakakannya sensus penduduk sekitar Maret-April 2020.

Dengan sejak awal dilakukan sosialisasi diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi ikut mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk.

Lebih lanjut, Rio, menyatakan metode pelaksanaan sensus penduduk (SP) 2020 nantinya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan memasukkan data diri pada wibesite yang disediakan BPS.

Untuk masuk ke wibesite menggunakan password nomor kepala keluarga (KK) dan nomor induk kependudukan (NIK) masing-masing.

“Kami juga melakukan pendataan secara door to door dari rumah ke rumah penduduk karena tidak semua masyarakat melek teknologi,” ujar Rio.

Agar mendapatkan hasil data penduduk yang valid, Rio, menyatakan menggunakan data awal dari Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) kebupaten/kota.

“Dari data Disdukcapil tersebut nantinya dikombinasikan dengan hasil data door to door agar mendapatkan data penduduk yang tunggal,” ucapnya.

Menurut Rio, kegiatan sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Terakhir sensus penduduk dilakukan pada 2010.