Home Kesehatan Estrogen Melindungi Saraf dari Penyakit Parkinson

Estrogen Melindungi Saraf dari Penyakit Parkinson

New York, Gatra.com - Hampir 500 ribu orang saat ini hidup dengan penyakit parkinson di Amerika Serikat. Para peneliti berharap untuk mengurangi jumlah itu atau mencegah dengan pengobatan potensial baru untuk melawan kondisi penurunan sistem saraf (neurodegeneratif).

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JNeurosci, seperti yang dilansir dari Medical Daily, Rabu (14/8), menemukan estrogen berperan penting dalam perkembangan penyakit parkinson. Estrogen bekerja di dalam tubuh untuk perkembangan seksual dan reproduksi.

Para peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan, dengan temuan mereka, estrogen dapat segera digunakan untuk membantu pemulihan penyakit parkinson. Tim menganalisis hormon pada tikus yang mengembangkan penyakit.

Subjek hewan menerima bahan kimia yang disebut DHED, yang mendukung produksi estrogen di otak. Para peneliti kemudian mengamati fungsi motorik mereka setelah melakukan perawatan dan aktivitas protein alpha-synuclein sebagai pendorong utama penyakit parkinson.

Pengobatan estrogen tampak efektif untuk membantu tikus betina mengurangi gejala parkinson. Sementara, subjek pria menunjukkan gejala motorik yang membaik. Estrogen juga menyebabkan tingkat alpha-synuclein yang lebih rendah di otak hewan.

Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara estrogen dan penyakit parkinson. Penelitian sebelumnya memperlihatkan, bahwa hormon dapat melindungi fungsi kognitif dan memblokir penyakit. Studi lain juga menemukan dosis rendah estrogen dapat mengurangi gejala motorik pada wanita pascamenopause yang didiagnosis dengan kondisi tersebut.

 

324