Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah tengah gencar mendorong investasi dan ekspor guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Langkah tersebut sebagai cara untuk mengatasi Current Account Defisit (CAD) agar tidak melebar. Namun cara untuk mengatasi defisit neraca berjalan tidak dapat dilakukan instan mengingat sentimen ekonomi global masih bergejolak.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti menyebutkan BI punya peran dalam upaya perbaikan investasi itu. Ia menyebutkan BI akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang memiliki peluang besar untuk menambah sumber devisa.
“Ya, ada rasa dollarnya,” ujarnya ketika diwawancarai oleh Gatra.com, di Gedung BI, Jakarta, Selasa (13/8).
Selain itu, kata Destry, pariwisata merupakan sektor strategis yang harus dikembangkan ke depannya. “Kita juga tahu pak Presiden sudah meninjau beberapa destinasi wisata yang ada di Indonesia," ucapnya.
Di sisi lain, ia mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat untuk pengembangan potensi di sektor pariwisata. Masyarakat terangnya harus mampu membangun kultur wisata dan siap menerima kehadiran wisatawan, baik lokal maupun asing.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo juga tengah gencar memantau pembangunan infrastruktur untuk mendukung destinasi wisata Indonesia seperti Danau Toba, Mandalika, Manado, Labuan Bajo, dan Borobudur.