Sarolangun, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi mulai membuka pendaftaran lelang jabatan eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama secara terbuka, mulai Rabu (14/8) ini.

"Hal ini dibuka setelah panitia pelaksana seleksi mendapatkan surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor B-2633/KASN/8/2019 pada tanggal 9 Agustus 2019, terkait rencana pelaksanaan seleksi terbuka jabatan tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Sarolangun," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Waldi Bakri ketika dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (14/8).

Ia mengatakan pendaftaran peserta ini akan ditutup pada 2 September 2019 mendatang, sesuai dengan jadwal dan tahapan yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana seleksi terbuka.

"Kita memberikan kesempatan kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Jambi, termasuk di dalamnya PNS pada Pemerintah Provinsi Jambi, yang berminat dan memenuhi persyaratan yang ditentukan pada pelaksanaan seleksi terbuka ini," katanya.

Ia menyebut, pada pelaksanaan seleksi terbuka ini untuk mengisi 7 jabatan eselon II atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sarolangun yang saat ini mengalami kekosongan pimpinan.

Ketujuh jabatan tersebut adalah Sekretaris DPRD Sarolangun, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Dalam pendaftaran peserta seleksi ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni persyaratan umum dan persyaratan khusus. Yang dapat dilihat langsung di website Pemkab Sarolangun atau datang langsung ke sekretariat panitia seleksi lelang," ujar Waldi.

Ia menjelaskan, persyaratan umum di antaranya berstatus PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jambi termasuk PNS pada Pemerintahan Provinsi Jambi, ijazah minimal S-1, prestasi kerja bernilai baik selama 2 tahun terakhir, mendapat persetujuan atasan langsung khusus PNS diluar daerah mendapat persetujuan dari pejabat Pembina Kepegawaian dari daerah masing-masing.

Tidak sedang menjalani hukuman disiplin baik sedang ataupun berat, tidak sedang dijatuhi hukuman pidana atau berstatus sebagai tersangka, tidak memiliki afiliasi atau menjadi anggota partai politik, sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba, telah menyerahkan SPT pajak tahunan dan LHKPN.

Sementara untuk persyaratan khusus, di antaranya memiliki pangkat golongan minimal Pembina IV/a selama satu tahun, berusia setinggi-tingginya 56 tahun pada 1 November 2019, memiliki pengalaman jabatan yang terkait dengan bidang selama lima tahun, telah lulus seleksi Diklatpim II atau sekurang-kurangnya telah mengikuti Diklatpim III atau memiliki ijazah S-2, telah menduduki jabatan jenjang ahli madya terkait dengan bidang tugas jabatan yang dilamar, dan paling rendah pangkat golongan Pembina Tk. I (IV/b) selama dua tahun bagi jabatan fungsional tertentu.

"Formulir pendaftaran dan lampiran dapat diunduh melalui website, kemudian peserta yang mau mendaftar juga harus mengirim kembali formulir pendaftaran dan daftar riwayat hidup dalam bentuk pdf, dikirim oleh peserta dari email masing-masing peserta ke [email protected]," kata Waldi.

Tidak hanya itu, peserta juga harus mengajukan surat lamaran yang telah dibuat sesuai dengan format yang ditentukan dan ditandatangani diatas materai 6.000, dengan melampirkan 14 dokumen persyaratan, lalu dimasukkan dalam satu amplop tertutup dengan mencantumkan nama jabatan yang dilamar pada pojok kiri atas amplop, kemudian dikirim langsung atau melalui jasa pengiriman dengan tujuan panitia seleksi terbuka, yang bertempat di Sekretaris Panitia Seleksi Terbuka atau Kantor BKPSDM Kabupaten Sarolangun.

Sedangkan tahapan pelaksanaan seleksi terbuka untuk 7 jabatan tinggi pratama ini, pendaftaran dimulai pada 14 Agustus 2019 sampai 2 September 2019, penelusuran rekam jejak pada 14 Agustus 2019 sampai 06 September 2019, seleksi administrasi tanggal 2 sampai 5 September 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi pada 6 September 2019.

"Kemudian pelaksanaan assesment tes pada tanggal 16 sampai 18 September 2019, pelaksanaan pengukuran kompetensi bidang berupa penulisan makalah pada tanggal 19 sampai dengan 20 September 2019, pengumuman hasil assessment tes pada tanggal 20 September 2019, pelaksanaan pengukuran kompetensi bidang berupa presentasi makalah dan wawancara akhir pada tanggal 23 sampai dengan 25 september 2019 dan pengumuman akhir pada tanggal 05 Oktober 2019," katanya lagi.