Jakarta, Gatra.com - Pendidikan cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini. Hal tersebut akan menjadi benteng bagi anak-anak agar tidak terpapar paham radikal di kemudian hari.

"Selama ini kita dihadapkan pada isu-isu radikalisme di usia dini, banyak yang mempertanyakan bagaimana pengajaran cinta kebangsaan sejak usia dini,"  jelas Direktur Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasbi di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (14/8).

Saat isu radikalisme berkembang di berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu, menanamkan nilai cinta tanah air terhadap  generasi penerus merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat. 

"Anak-anak PAUD kita itu telah diajarkan semangat kebangsaan sejak usia dini, sehingga nanti mereka tumbuh berkembang menjadi generasi indonesia yang cinta tanah airnya," ujarnya.

Hari ini, Rabu (14/8), 1.000 siswa PAUD dari wilayah Jabodetabek diajak mengunjungi Museum Nasional. Kegiatan itu sebagai bentuk menanamkan cinta tanah air melalui pengetahuan sejarah bangsa Indonesia.

Kegiatan diharapkan sebagai media penanaman semangat cinta tanah air. Anak-anak diperkenalkan keindahan tanah airnya, beragam suku, bangsa, bahasa, kebudayaan serta hasil-hasil budaya di Indonesia.