Semarang, Gatra.com - Anggota legislatif terpilih pada Pileg 2019 diambil sumpah dan dilantik oleh Kepala Pengadilan Negeri Semarang sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 2019-2024, di ruang paripurna DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).
Pelantikan dilakukan secara tertutup pada 50 anggota parlemen, sebagian besar merupakan wajah-wajah lama atau petahana. Mereka ada sekitar 33 orang dan 17 orang merupakan pendatang baru.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, akan menjalin dan mendukung kerjasama dengan para wakil rakyat terpilih selama lima tahun kedepan.
"Karena dipilih rakyat, tentu dewan punya janji-janji. Kami akan mendukung demi kemaslahatan bersama," kata wali kota, saat menghadiri pelantikan.
Hendi, sapaan wali kota, juga berpesan kepada 17 anggota dewan yang baru untuk segera bisa menyesuaikan, dan langsung belajar pokok-pokok tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Persentase 34 persen anggota baru, perlu segera ada penyesuaian agar bisa berjalan dengan baik antar anggota dewan yang lama," ucapnya.
Selain itu, guna menambah daya akselerasi para anggota dewan yang baru, Hendi telah menganggarkan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis. Tujuannya agar bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan regulasi.
"Ya anggaran sudah kami siapkan, untuk pelatihan dan bimbingan teknis di Kemendagri," katanya.
Terkait program apa saja yang perlu diperhatikan sampai masa 2024, Hendi hanya meminta terjadi jalinan komunikasi yang lebih hangat antara eksekutif dan legislatif.
"Saya rasa pelantikan ini sebagai parlemen modern, beda dengan sebelumnya. Komunikasi yang baik semua lapisan eksekutif, legislatif, termasuk lembaga pemerintahan, untuk merumuskan percepatan pembangunan di Semarang," kata Hendi.